Ade Hapsari Lestarini - 27 Desember 2014 13:19 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai menyampaikan realisasi penerimaan dari bea dan cukai baru mencapai Rp141,5 triliun hingga November 2014. Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan pada APBN-P 2014 sebesar Rp173,7 triliun.
Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Agung Kuswandono, mengaku secara keseluruhan penerimaan dari sektor memang tidak memenuhi target. Namun, dia mengklaim untuk penerimaan cukai bisa melebihi target.
"Hingga akhir tahun target penerimaan diperkirakan hanya Rp161,3 triliun atau 92,8 persen dari target pada APBN-P 2014," ungkap Agung, seperti dikutip dari laman Setkab, Sabtu (27/12/2014).
Diakuinya, dengan perkiraan pendapatan yang hanya mencapai 92,8 persen pada akhir 2014 tersebut, maka untuk pertama kalinya sejak tujuh tahun terakhir, penerimaan dari sektor bea dan cukai tidak akan memenuhi target.
Ia menyebutkan, penerimaan kepabeanan yang rendah, selain dipengaruhi bea keluar yang diperkirakan hanya mencapai Rp11,2 triliun atau 54,4 persen dari target Rp20,6 triliun, juga disebabkan pencapaian bea masuk yang hanya mencapai Rp32 triliun atau 89,7 persen dari target Rp35,7 triliun.
Namun, untuk penerimaan cukai sepanjang 2014 diprediksi masih bisa melampaui target yaitu Rp118,1 triliun atau 100,6 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp117,5 triliun.
AHL.
sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/12/27/337310/pertama-kalinya-dalam-7-tahun-penerimaan-bea-cukai-takkan-penuhi-target
 |
| Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono -- FOTO: MI/RAMDANI |
Metrotvnews.com, Jakarta: Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai menyampaikan realisasi penerimaan dari bea dan cukai baru mencapai Rp141,5 triliun hingga November 2014. Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan pada APBN-P 2014 sebesar Rp173,7 triliun.
Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Agung Kuswandono, mengaku secara keseluruhan penerimaan dari sektor memang tidak memenuhi target. Namun, dia mengklaim untuk penerimaan cukai bisa melebihi target.
"Hingga akhir tahun target penerimaan diperkirakan hanya Rp161,3 triliun atau 92,8 persen dari target pada APBN-P 2014," ungkap Agung, seperti dikutip dari laman Setkab, Sabtu (27/12/2014).
Diakuinya, dengan perkiraan pendapatan yang hanya mencapai 92,8 persen pada akhir 2014 tersebut, maka untuk pertama kalinya sejak tujuh tahun terakhir, penerimaan dari sektor bea dan cukai tidak akan memenuhi target.
Ia menyebutkan, penerimaan kepabeanan yang rendah, selain dipengaruhi bea keluar yang diperkirakan hanya mencapai Rp11,2 triliun atau 54,4 persen dari target Rp20,6 triliun, juga disebabkan pencapaian bea masuk yang hanya mencapai Rp32 triliun atau 89,7 persen dari target Rp35,7 triliun.
Namun, untuk penerimaan cukai sepanjang 2014 diprediksi masih bisa melampaui target yaitu Rp118,1 triliun atau 100,6 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp117,5 triliun.
AHL.
sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/12/27/337310/pertama-kalinya-dalam-7-tahun-penerimaan-bea-cukai-takkan-penuhi-target
